Transparansi dan akuntabilitas keuangan pemerintah kota Pontianak menjadi perhatian penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan publik. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pontianak, Bambang Suryadi, transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci utama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Dalam upaya untuk meningkatkan transparansi, Pemerintah Kota Pontianak telah menyediakan berbagai informasi terkait keuangan publik melalui berbagai media, seperti website resmi dan media sosial. Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk memantau pengelolaan keuangan publik.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, transparansi dan akuntabilitas keuangan pemerintah sangat penting dalam mencegah praktik korupsi. “Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat mengawasi penggunaan anggaran publik dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat secara adil dan transparan,” ujar Adnan.
Namun, meskipun sudah ada upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak, masih ditemukan beberapa hambatan dalam implementasi transparansi dan akuntabilitas keuangan pemerintah. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman dari para pegawai pemerintah terkait pentingnya transparansi dan akuntabilitas.
Untuk itu, perlu adanya upaya yang lebih serius dan berkelanjutan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan pemerintah kota Pontianak. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi dan memberikan masukan terkait pengelolaan keuangan publik.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan transparansi dan akuntabilitas keuangan pemerintah kota Pontianak dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembangunan daerah. Sehingga, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat terjaga dengan baik.