Transparansi keuangan pemerintah kota Pontianak menjadi sorotan penting dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan keuangan publik. Evaluasi hasil audit menjadi salah satu cara untuk mengukur sejauh mana tingkat transparansi keuangan tersebut.

Menurut Bambang Sutrisno, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, transparansi keuangan pemerintah kota Pontianak sangat penting untuk memastikan dana publik digunakan dengan efisien dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Evaluasi hasil audit merupakan langkah krusial dalam menilai kinerja keuangan pemerintah kota Pontianak,” ujarnya.

Dalam laporan audit terbaru, BPK menemukan beberapa temuan terkait transparansi keuangan pemerintah kota Pontianak. Salah satu temuan penting adalah terkait dengan pengelolaan keuangan yang belum optimal, sehingga berpotensi menimbulkan risiko korupsi dan penyalahgunaan dana publik.

Menurut Fitria Lestari, seorang pakar keuangan publik, transparansi keuangan pemerintah Kota Pontianak harus ditingkatkan melalui penyediaan informasi keuangan yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat. “Masyarakat berhak untuk mengetahui bagaimana dana publik digunakan, sehingga transparansi keuangan sangat penting untuk membangun kepercayaan publik,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan transparansi keuangan, Pemerintah Kota Pontianak telah menyusun berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan keuangan publik. Namun, implementasi dari kebijakan tersebut perlu terus dipantau dan dievaluasi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Dengan adanya evaluasi hasil audit secara berkala, diharapkan transparansi keuangan pemerintah kota Pontianak dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Kesadaran akan pentingnya transparansi keuangan harus terus ditanamkan dalam setiap langkah pengelolaan keuangan publik agar tercipta tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel.