Transparansi pengelolaan dana kesehatan di Pontianak menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Tinjauan audit terhadap pengelolaan dana kesehatan di daerah ini menunjukkan adanya kekurangan dalam hal transparansi dan akuntabilitas.
Menurut Bambang, seorang ahli keuangan yang terlibat dalam tinjauan audit tersebut, “Transparansi pengelolaan dana kesehatan di Pontianak masih jauh dari harapan. Banyak ditemukan ketidakjelasan dalam penggunaan dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan kesehatan masyarakat.”
Hal ini juga diperkuat oleh laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan bahwa masih terdapat banyak temuan ketidakpatuhan dalam pengelolaan dana kesehatan di Pontianak.
Ketidaktransparan dalam pengelolaan dana kesehatan dapat berdampak negatif pada pelayanan kesehatan masyarakat. Menurut Maria, seorang aktivis kesehatan di Pontianak, “Tanpa transparansi dalam pengelolaan dana kesehatan, sulit bagi masyarakat untuk memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.”
Untuk itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan transparansi pengelolaan dana kesehatan di Pontianak. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik.
Dengan adanya tinjauan audit yang dilakukan secara berkala dan transparan, diharapkan dapat memperbaiki sistem pengelolaan dana kesehatan di Pontianak. Sehingga, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terjamin.