Tata kelola keuangan publik di Pontianak merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan keberlangsungan pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas. Peran pemerintah dalam mengelola keuangan publik di kota ini menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Menurut Dr. M. Agung Santoso, seorang pakar tata kelola keuangan publik dari Universitas Tanjungpura Pontianak, “Peran pemerintah dalam tata kelola keuangan publik sangat penting untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan keuangan negara. Tanpa peran pemerintah yang kuat, risiko korupsi dan pemborosan anggaran bisa terjadi dengan mudah.”
Pemerintah Kota Pontianak sendiri telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan tata kelola keuangan publik. Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan publik. “Kami fokus pada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik demi memastikan dana publik digunakan secara efektif untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Edi Rusdi Kamtono.
Namun, tantangan dalam tata kelola keuangan publik di Pontianak masih banyak. Menurut Lina Marliana, seorang aktivis anti korupsi dari Pontianak, “Masih terdapat praktik korupsi dan penyalahgunaan anggaran yang merugikan keuangan negara. Pemerintah perlu lebih proaktif dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap praktik-praktik yang merugikan keuangan publik.”
Dalam konteks ini, peran pemerintah sebagai pengelola keuangan publik sangat penting. Pemerintah harus dapat menjadi teladan dalam pengelolaan keuangan yang baik dan transparan. Dengan demikian, tata kelola keuangan publik di Pontianak dapat terus ditingkatkan demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan pelayanan publik yang berkualitas.