Mengungkap Transparansi Anggaran Pontianak: Sejauh Mana Keterbukaan Informasi Keuangan?


Pemerintah Kota Pontianak telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap transparansi anggaran di wilayahnya. Namun, pertanyaannya adalah sejauh mana keterbukaan informasi keuangan benar-benar terwujud?

Menurut Bambang, seorang aktivis anti korupsi di Pontianak, keterbukaan informasi keuangan sangat penting untuk mencegah praktik korupsi. “Tanpa transparansi anggaran, mudah bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyelewengan dana publik,” ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Kota Pontianak telah meluncurkan portal transparansi anggaran yang dapat diakses oleh masyarakat. Namun, menurut Lina, seorang warga Pontianak, informasi yang disajikan masih terlalu umum dan sulit dipahami. “Kami butuh informasi yang lebih detail dan mudah dimengerti agar kami bisa memantau penggunaan anggaran dengan lebih baik,” katanya.

Menurut data dari Lembaga Kajian Transparansi Anggaran (LKTU), tingkat keterbukaan informasi keuangan di Pontianak masih perlu ditingkatkan. “Kami mendorong pemerintah untuk lebih proaktif dalam mengungkapkan informasi keuangan secara transparan dan akuntabel,” ujar Kurnia, seorang peneliti dari LKTU.

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan transparansi anggaran di Kota Pontianak. “Kami akan terus berupaya untuk memperbaiki sistem pelaporan keuangan dan memastikan seluruh informasi dapat diakses secara mudah oleh masyarakat,” katanya.

Dengan adanya dorongan dari berbagai pihak, diharapkan keterbukaan informasi keuangan di Pontianak dapat terus meningkat sehingga masyarakat dapat lebih aktif dalam mengawasi penggunaan dana publik. Sejauh mana keterbukaan informasi keuangan benar-benar terwujud, tentu akan terus menjadi sorotan utama bagi masyarakat Pontianak.